Enjoy the video
Mororejo Mangrove Park (Move Park)
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro
Selasa, 30 Juni 2015
Rabu, 24 Juni 2015
Pengelolaan dan pembiayaan pembangunan
Hai selamat sore pembaca blog,
Kami sudah sampai di manajemen
pengelolaan dan pembiayaan kawasan yang sudah kami sebut sebagai MOVE PARK.
Program yang kami buat menggunakan pendekatan Logical Framework atau Kerangka
Kerja Logis, berikut tabel yang telah kami buat:
Sedangkan konsep manajemen pembangunan yang digunakan
yaitu Konsep BOT (Build, Operate, Transfer). BOT dipilih karena pemerintah
Kabupaten Kendal belum mampu menyediakan dana besar untuk pembangunan seperti
Move Park. Sehingga memburtuhkan pihak swasta dalam hal pendanaan. Selain itu
pihak swasta dianggap lebih ahli dalam mengelola manajemen pembangunan Move
Park. Konsep BOT yang akan diterapkan menggunakan sistem bagi hasil dari
pengoperasian Move Park dengan pembagian 85% untuk pihak swasta dan 15% untuk
pemerintah Kabupaten Kendal. Proporsi pembagian keuntungan bagi swasta lebih
besar dibandingkan dengan pemerintah Kabupaten Kendal karena pihak swasta
berkontribusi lebih besar dalam investasi, operasional, pemeliharaan, serta
resiko dari proyek selama 30 tahun. Sedangkan pemerintah hanya berkontribusi
sebagai pemilik asset (lahan). Setelah kontrak BOT selesai, keuntungan, sistem
operasional, pemeiliharaan, serta resiko ditanggung pemerintah Kabupaten
Kendal.
Dalam Perancangan dan Pengelolaan Move
Park dilakukan tidak sendiri, masih ada beberapa wilayah lain yang tidak jauh
dari Move Park yang rencananya akan dibangun seperti Konsep Kamiwisata
Morobandeng yang dilakukan oleh kelompok 2, Konsep BTM (Business and Tourism of
Mororejo) yang dilakukan oleh kelompok 4 dan Konsep Kampuang (Kampung Panggung
Panggangayom) Residence yang dilakukan oleh kelompok 8. Ketiga kelompok ini
beserta kelompok kami, sama-sama berada di Kecamatan Kaliwungu sehingga
diperlukan adanya kerjasama dalam perancangan dan pengelolaannya. Dengan
melakukan pengelloaan serta perancangan maka wilayah semakin terintegrasi serta
memberikan efek lebih positif dan efektif bagi wilayah Kecamatan Kaliwungu
dalam berbagai sektor. Berikut keterkaitan antar kelompok:
Setelah itu kami membuat linier
responsibility, tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi individu atau peran
tim dan hubungan timbal balik serta untuk meningkatkan akuntabilitas, delegasi,
komunikasi, dan kerjasama antar individu atau lembaga. Berikut merupakan linear responsibility antar lembaga yang
berperan dalam pembangunan kawasan Move Park.
Dan berikut pola kemitraannya :
Lalu kami melakukan Network Planing Analysis
berfungsi untuk melihat tahapan kegiatan yang harus dilakukan secara sistematis
beserta dengan urutan waktu pelaksanaan dan durasi dari masing-masing detail
kegiatan. Kelebihan dari analsisi ini adalah terdapat proses untuk
memaksimalkan input dalam mencapai output dalam implementasi proyek
pembangunan. Tabel dibawah merupakan network
planning analysis Move Park
Selanjutnya dilakukan economic social
analysis untuk menganalisis dampak sosial-ekonomi maupun finansial bila Move
Park dilaksanakan pembangunannya. Dalam Analisis ini terdapat 2 bagian analisis
yaitu cost economic social analysis dan benefit economic social analysis.
Cost Economic Social Analysis
Benefit Economic Social Analysis
Sehingga didapatkan NPV sebagai
berikut:
Setelah melakukan economic social
analysis maka dilanjutkan dengan finansial analysis sebagai uji kelayakan
proyek yang akan dilakukan tersebut. Uji kelayakan finansial sangat penting
dikarenakan bermanfaat untuk memberikan jaminan kepada stakeholder bahwa proyek
yang akan dilakukan nantinya akan menguntungkan
Cost Financial Analysis
Benefit Financial Analysis
Sehingga didapatkan NPV sbagai
berikut:
Tahap terakhir dalam pengelolaan dan
pembangunan yaitu payback period. Payback period merupakan suatu periode
waktu operasi dimana outlay yang dikeluarkan untuk membiayai rencana investasi
dapat ditutup dari outcome yang dihasilkan. Setelah periode waktu tersebut,
rencana investasi yang dilaksanakan tidak lagi menanggung beban biaya investasi
tetapi hanya tinggal menikmati return yang mampu dihasilkan. Payback period proyek Move Park adalah 8
tahun 4 bulan. Lama payback period < umur rencana investasi (8,4 tahun <
20 tahun) hal ini menunjukkan bahwa proyek Move Park visibel untuk
dilaksanakan.
Site Plan, UDGL & Elemen Estetika
Hai pembaca blog yang setia,
Sekarang kami sudah memulai pembuatan gambaran 3 dimensi perancangan wilayah mikro kami serta urban design guidelines (UDGL). Berikut site plan kawasan mikro kami (MOVE PARK):
Untuk UDGL kami bagi berdasarkan zonasi yang telah kami bagi pada
zoning kawasan yaitu zona publik, zona semi publik, zona pelayanan, zona
edukasi dan zona main enterence.
Zona publik
Zona semi publik
Zona pelayanan
Zona edukasi
Zona main enterence
Dengan isometri UDGL sebagai berikut:
Amplop Bangunan & Kesimpulan Awal Penyelesaian Masalah
Hai selamat sore pembaca blog,
Setelah kami selesai menganalisis kami
memulai tahapan membuat amplop bangunan menggunakan aplikasi 3 dimensi dengan
hasil sebagai berikut:
Tampak Depan
Tampak Belakang
Tampak Atas
Tampak Samping Kanan
Tampak Samping Kiri
Lalu kami membuat kesimpulan sementara
akan apa yang telah kami lakukan guna menyelesaikan masalah yang ada di wilayah
studi mikro dengan konsep yang telah kami buat dengan membentuk sebuah tabel
berikut:
Langganan:
Postingan
(
Atom
)